Sejarah Desa
Desa Sruni merupakan salah satu desa yang berada wilayah Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Wilayah desa Sruni terletak di wilayah selatan kabupaten Sidoarjo. Desa Sruni terletak sekitar 2 km dari pusat kecamatan Gedangan dan sekitar 6 km dari pusat kabupaten Sidoarjo.
Penduduk desa Sruni berjumlah sekitar 6.197 jiwa dengan 2.152 KK. Karakter masyarakat Desa Sruni masih sesuai dengan adat ketimuran yaitu sopan, beretika, religius dan memiliki rasa gotong-royong serta semangat saling membantu dengan jiwa sosial yang tinggi antar warga. Sebagai masyarakat yang tinggal daerah pedesaan, penduduk Desa Sruni kebanyakan berprofesi sebagai petani, namun seiring dengan perjalanan zaman, sebagian besar masyarakat Desa Sruni bekerja di sektor industri, jasa dan perdagangan.
Berkembangnya sektor industri di Desa Sruni turut mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun sehingga Desa Sruni menjadi daerah yang padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi.
Tingkat kesehatan masyarakat Desa Sruni cukup baik karena ditunjang dengan tenaga, sarana dan prasarana kesehatan yang cukup memadai dan letaknya tidak terlalu jauh serta dapat dicapai melalui jalur darat yang kondisinya cukup baik. Hal ini juga didukung oleh kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang cara hidup sehat dan manfaat kesehatan lingkungan.
Desa Sruni hanya terdiri dari 1 Dusun, yaitu Dusun Sruni Dukuh.
Legenda Asal – Usul Desa
Dilihat dari aspek sejarah, asal – usul terbentuknya nama desa ini tidak diketahui pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari pemerintahan desa sebelumnya, namun konon nama Sruni berasal dari nama bunga seruni yang dulu banyak tumbuh di desa ini.
Seruni, Teluki, atau krisantemum (kadang disebut sebagai krisan atau serunai) adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur. Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum. Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai キク (kiku). Karena aromanya yang wangi, bunga ini sering ditambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat. Jenis tanaman hias ini dapat dijadikan bunga potong ataupun bunga hiasan pot.
Dari legenda dan cerita sesepuh desa Sruni, keberadaan desa Sruni dirintis oleh tokoh masyarakat yaitu Mbah Surodowo. Atas jerih payah tokoh itulah tempat yang asalnya merupakan daerah yang kosong tidak berpenghuni, bahkan terkenal angker tapi sekarang telah menjadi desa yang tentram, damai dan masyarakatnya sangat agamis.
Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan YME maka setiap tahun dilaksanakan kegiatan Ruwat Desa. Salah satu kegiatannya adalah Tahlilan dan Istighosah di makam para tokoh perintis desa Sruni tersebut. Disamping itu juga dilakukan pagelaran kesenian dan wayang kulit.
- Sejarah Pemerintahan Desa
Sejarah terbentuknya pemerintahan desa Sruni yang ada sekarang ini tidak diketahui secara pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari pemerintahan desa sebelumnya, namun dapat dijelaskan disini bahwa sejak berlakunya Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Desa, Desa Sruni terbagi hanya 1 (satu) yaitu Desa Sruni, sedangkan Pemerintahan Desa Sruni telah mengalami sekurangnya 7 (tujuh) kali pemerintahan, adapun sejarah kepemimpinan Desa Sruni adalah sebagaimana tersebut dibawah ini :
Table 1 Data Kepala Desa Sruni
|
No |
Lurah/ Kepala Desa |
Sekretaris Desa |
Periode |
Keterangan |
|
1 |
H. M. Kosim |
Ach. Tarib |
Sampai Dengan Tahun 1974 |
Sebelum Berlakunya UU No. 5 Tahun 1974 Dan UU No. 5 Tahun 1979 |
|
2 |
H. M. Kosim |
Ach. Tarib |
Sampai Dengan Tahun 1979 |
|
|
3 |
H. M. Kosim |
Ach. Tarib |
Sampai Dengan Tahun 1990 |
Setelah Berlakunya UU No. 5 Tahun 1974 Dan UU No. 5 Tahun 1979 |
|
4 |
Supar |
Ach. Tarib |
1990 – 1998 |
|
|
5 |
Supar |
Ismanto (Plt) |
1998 – 2007 |
|
|
6 |
H. Saiful Imaduddin, S.KM., M.Kes. |
Ismanto |
2008 – 2013 |
|
|
7 |
H. Saiful Imaduddin, S.KM., M.Kes. |
Ismanto |
2008 – 2013 |
|
|
8 |
Ismanto (Plt) |
- |
2013 - 2014 |
|
|
9 |
H. Saiful Imaduddin, S.KM., M.Kes. |
Ismanto |
2014 – 2020 |
|
|
10 |
Subchan Abdul Haris, Amd. (Pj) |
Ismanto |
2020 – Juli 2020 |
|
|
11 |
Ansori (Pj) |
Ismanto |
Juli 2020 – Februari 2021 |
|
|
12 |
H. Saiful Imaduddin, S.KM., M.Kes. |
Ismanto |
Maret 2021 - Sekarang |
|
Sumber: Sekretariat Desa Sruni
Sejak berlakunya No. 5 Tahun 1979 tentang Desa, wilayah administrasi desa Sruni terbagi menjadi 1 Dusun, 4 RW dan 23 RT, hal ini dapat dilihat dari tabel 2.
Tabel 2 Data Nama Dusun
|
No |
Nama Dusun |
Jumlah RW |
Jumlah RT |
|
1 |
Sruni |
2 |
9 |
Sumber : Sekretariat Desa Sruni
Adapun penjelasan tabel 2 Wilayah Desa Sruni terdiri dari 1 dusun, 4 RW dan 23 RT yang terinci sebagai berikut:
- Dusun Sruni terdiri dari 4 RW yaitu:
- RW 1 yang terdiri dari RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 .
- RW 2 yang terdiri dari RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, RT 10, RT 11, RT 12.
- RW 3 yang terdiri dari RT 13, RT 14, RT 15, RT 16, RT 17, RT 18, RT 19, dan RT 20.
- RW 4 yang terletak di dalam Asrama Yon Arhanud 8 terdiri dari RT 01, RT 02, dan RT 03.